Topik permasalahan : Kemacetan Jakarta
DKI Jakarta sebagai ibukota Republik Indonesia adalah pusat bisnis dan pusat pemerintahan dengan jumlah penduduk tahun 2016 mencapai 14,38 juta orang dan kepadatan penduduk 17.224 orang per km2, dikelilingi kawasan pemukiman Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) yang semakin berkembang.
Melansir dari CNN Money, Produsen GPS TomTom telah mendata lalu lintas 390 kota dari 48 negara di dunia. Dari data yang diambil didapatkan ibu kota Indonesia, Jakarta, menempati posisi keempat kota dengan kemacetan lalu lintas terparah. Diperlukan sebuah solusi nyata dan kreatif untuk menyelesaikan permasalahan ini.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
EPIC Maret Telah Selesai, dengan 2 Pemberi ide solusi terbaik adalah Jonathan E'16 dan Muhammad Aziz E'16. Selamat kepada para pemenang! Untuk yang belum menang jangan khawatir karena EPIC masih akan datang lagi di bulan-bulan berikutnya, Semangat Elektro!
Redlight Avoidance oleh Muhammad Aziz
Sistem kerjanya yaitu modul komunikasi yang terpasang pada lampu lalu lintas mengirim informasi mengenai waktu lampu hijau dan sistem komputer pada kendaraan akan menghitung kecepatan agar saat melintasi lalu lintas dalam keadaan hijau. Selain mengurangi kemacetan, sistem ini juga berfungsi untuk menghemat bahan bakar.
Multiplier Pajak
oleh Jonathan
Pajak yang diterapkan akan ditetapkan berdasarkan jarak rumah ke tempat kerja,
misalkan jarak maksimum 5 km. Jarak rumah dengan kantor, sebagain atau
seluruh pajak kendaraan akan kena multiplier. sehingga pembangunan juga
merata. Akan banyak sentra bisnis yang akan berkembang di dekat perumahan. Hal ini akan mengurangi macet karena terlalu banyaknya area kerja yang tersentralisasi pada suatu tempat.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------